Selasa, 16 Agustus 2011


CERMIN

Ketika Cermin hati bersih dan mulus
Di dalamnya engkau melihat bayangan-bayangan
Di luar Bumi dan Air

Engkau melihat lukisan dan sang pelukis
Permadani agung dan penghamparnya

Mata yang kabur
Tak dapat menggapapai muka Sang Kekasih

Layangkan pandanganmu padaNya
Disaat cerminmu bersih

Aku cuci bersih mataku dengan air mataku sendiri
Sebagaimana para pemimpin Mengatakan
” Bersihkan dulu dirimu, lalu pandanglah yang bersih”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar