CERMIN
Ketika Cermin hati bersih dan mulus
Di dalamnya engkau melihat bayangan-bayangan
Di luar Bumi dan Air
Engkau melihat lukisan dan sang pelukis
Permadani agung dan penghamparnya
Mata yang kabur
Tak dapat menggapapai muka Sang Kekasih
Layangkan pandanganmu padaNya
Disaat cerminmu bersih
Aku cuci bersih mataku dengan air mataku sendiri
Sebagaimana para pemimpin Mengatakan
” Bersihkan dulu dirimu, lalu pandanglah yang bersih”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar